klik dibawah ini

doemails.com

Kamis, 06 Agustus 2009

Perjalanan Separuh Waktu

Memang Terkadang aku sempat berfikir.. kenapa semua yang kita harpkan itu tak selamanya hadir dihadapan kita. terasa lelah akhirnya,
aku baru sadar kalau aku sudah berada diseparuh waktu perjalanan manusia,

apa yang sudah aku dapat??
akhir - akhir ini aku baru sadar bahwa aku sudah kehilangan orang yang sangat aku sayangi, aku kehilangan dia, semakin jauh kurasakan jarak antara kami, kuakui itu salahku, itu kelemahanku, aku hanya bisa mengenangnya, memandang photonya, namun rasanya hatiku tak pernah lepas darinya, kenapa??? sepertinya tuhan menghukumku, memberikanku karma atas apa yang pernah aku perbuat untuknya,, masih adakah waktu bagiku untuk bisa berjumpa dan mungkin hanya sekedar ngobrol bersamamnya, aku sangat merindukan itu, walau cuma beberapa menit saja.

apa yang sudah aku lakukan???
banyak orang yang mengatakan aku bodoh,, apakh cuma dia???? apakah cuma dirinya??? aku sudah mencoba, sudah kuusir semua bayangannya, sudah kulepas semua kenangannya tapi setelah bertahun - tahun hanya dia yang mengisi hatiku, hanya dia yang tertanam dalam ingatanku, cuma dia yang selalu memberikanku sebuah arti dari setiap detik waktu yang berjalan, kehilangan dirinya bagiku sebuah kehancuran yang dalam, aku selalu marah dengan diriku sendiri, kenapa aku harus seperti ini, aku sudah selalu berusaha bertahun - tahun, sampai detik aku juga masih berusaha, tapi aku selalu saja tak bisa menghilangkan kenangan indah yang tercipta bersama indah senyumnya. apakah aku tergolong orang yang mudah putus asa???

apa yang sudah aku berikan????
aku merasa tidak memberikan apapun kepadanya, tapi aku merasa dia memberikan sesuatu yang berharga buat aku, kekuatan, kesabaran, ketekunan, kelembutan dan ketegasannya yang selama ini menjadi cermin atas diriku yang jauh lebih bodoh darinya, aku ingin memberikan sesuatu untuknya tapi tak sedetikpun permintaanku dipenuhinya, mungkin itulah pemberianku, aku harus memberinya waktu untuk jauh dariku selamanya. mungkin itu akan membahagiakannya,


Sampai kapan semua ini????? aku sudah ikhlas dirimu bersamanya, doakan aku agar bisa melupakanmu, via!.

Senin, 05 Januari 2009

New Year And New Problem*

* I'm Sory just for Moslem
Tahun ini tahun baru islam sangat dekat dengan tahun baru masehi, jaraknya hanya beberapa hari saja, namun sungguh ironis dinegri yang mayoritas muslim ini hanya sedikit dari banyak kaum muslim yang merayakan dan memperingati tahun barunya itu.
Mari kita bandingkan :
Pada tahun baru islam disebuah kota diselenggarakan sebuah acara tabligh akbar memperingati 1 Muharram 1430 H yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat dan diadakan disebuah lapangan umum, bisa ditebak siapa saja yang datang?????????? para orang tua, orang tua, orang tua, orang paruh baya. dimana anak muda???? dimana generasi penerus islam??? dimana semua orang yang mempunyai KTP dan bertuliskan islam???
Mungkin jika ditanya kenapa banyak diantara kita yang tidak datang pada acara tersebut???? mungkin sebagian besar menjawab " tidak seru, tidak ada pesta bunga apinya. ". Tidakkah mereka takut pada suatu tempat dimana kita "dipesta porakan" oleh Api sekaligus bunganya??? "Atau bahkan ada yang menjawab : "Ah, itukan tahun barunya orang tua , kalau tahun barunya anak muda ya tanggal 1 januari la.", yakinkah kamu bisa hidup sampai tua???
mari kita masuk ke tanggal 1 januari 2009
Harinya anak muda (mereka bilang), dilapangan yang sama mereka berkumpul, jangankan lapangan yang luas, jalan dari berbagai arah pun padat dan nyaris tak bisa dilewati, polisi pun pusing keliling - keliling. untuk apa???? menyambut sang bunga api??? kalau umat kristiani merayakan pesta malam tahun baru digereja, kita para umat muslim merayakan itu di tanah lapang. kenapa???? karena gereja tidak muat!!!! apa bedanya???
Keesokan harinya, semua tempat rekreasi penuh, kenapa???? itu bukan suatu yang dilarang, kita juga punya hak untuk liburan dihari libur, tapi semoga penuhnya tempat rekreasi tidak dibarengi dengan penuhnya maksiat ditempat tersebut.... yakin????????????
Sebenarnya tulisan ini bukan untuk menyalahkan perayaan tahun baru, tapi untuk umat islam bukankah yang berlebihan itu adalah sifat yang dibenci oleh Allah??? bukankah jika melakukan sesuatu yang dilakukan suatu kaum maka kita dianggap bagian dari kaum tersebut?? (Hadist Rasul), jika ada anggapan yang menganggap tahun baru 1 januari adalah hubungan manusia dengan manusia maka jangan nomor duakanlah hubungan-mu dengan Tuhanmu, (1 Muharam). Segala sesuatu yang baik itu akan menjadi buruk kalau kita salah menggunakannya...